Kemana Aja Gue?

Gue baru aja iseng-iseng main ke blognya Bena. Dan gue pun tanpa sadar jadi flashback ke masa lalu. Sekitaran tahun 2008 kalau nggak salah, pertama kalinya nemu blognya Bena. Waktu itu gue gue masih 18 tahun, masih punya buanyak banget blog baik di friendster (oh my God!), blogger, livejournal, multiply, dan wordpress. 

Tanpa sengaja, waktu itu gue nyasar ke blognya Bena yang belom serame sekarang, tapi udah pake domain .com aja, nggak kayak gue yang masih amatiran pake semua blog gratisan yang disediain di internet. Gue komen di salah satu postingan dia, dan dibales, dia juga beberapa kali main ke blog gue di blogger (yang sekarang udah gue hapus karena gue malu banget menyadari bahwa gue dulu alay banget) dan komen di beberapa post gue.

Gue juga sempet ngobrol-ngobrol sama Bena untuk nanyain cara-cara ngulik tampilan blog biar jadi menarik. Kadang ngobrol ngalor-ngidul nggak jelas. Habis itu, gue mulai males blogwalking, ngeblog cuma di multiply aja itu pun jarang. Blog-blog gue yang lain pun jarang banget gue isi. Sampai akhirnya gue nemu tumblr dan mulai rajin ngeblog lagi (walaupun cuma reblog doang). Dan, ya gue lose contact sama Bena.

Lalu, baru aja tadi… Baruuuu bangeeeeeeeeett!!! gue iseng googling “blogger terbaik indonesia”. Dan gue menemukan blognya Bena adalah salah satu dari blog terpopuler di Indonesia! Wah! Kemana aja gue?

Iya, kemana aja gue? Padahal dulu gue sama Bena start ngeblognya aja duluan gue, tapi sekarang dia udah jadi blogger terpopuler di Indonesia, sementara gue gini-gini aja. Masih ngeblog kalo pengen doang. Belom punya fans, walaupun follower twitter gue 2000 (tetep nyombong). Tapi, ini pelajaran sih buat gue.

Gue dan Bena punya kesamaan. Kita berdua sama-sama suka nulis. Kita berdua sama-sama suka ngeblog. Kita berdua sama-sama suka sharing di dunia maya. Tapi ada satu perbedaan mencolok antara gue dan Bena. Bena konsisten menjaga blognya biar tetep keisi sama tulisan-tulisan dia (dan sekarang merambah ke video interaktif dan juga online radio), sementara gue boro-boro konsisten. Syukur-syukur kalo gue inget gue punya blog, dan inget registered email dan passwordnya hahaha.

Dari situ gue menyadari dan belajar satu hal: Consistency. Iya, konsisten, kon-sis-ten. Itulah yang gue nggak punya. Konsistensi itulah yang dipunyai oleh kebanyakan orang-orang sukses baik di dunia maya maupun dunia nyata. Mereka nggak pernah berhenti melakukan apa yang mereka kerjakan di awal. Sementara gue, dalam itungan bulan atau bahkan minggu (even dalam hitungan hari!), bisa aja bosen dan stop ngelakuin hal yang udah gue mulai.

Baiklah, berhubung ini masih Bulan Januari, boleh dong gue tambahin resolusi tahun 2013 ini (walaupun sebenernya gue nggak punya resolusi apa-apa selain mencoba janji sama diri gue sendiri untuk kembali rajin nge-gym) untuk belajar konsisten untuk kembali rajin baca buku dan rajin nulis lagi. Rajin ngisi blog gue lagi. Walaupun gue nggak punya pembaca setia, walaupun blog gue nggak pernah dikomenin sama orang, nggak ada salahnya konsisten nulis di blog. Bukan untuk nyari popularitas, tapi untuk belajar konsisten, dan belajar nulis lagi. Toh, gue pernah punya mimpi untuk jadi penulis dan sebenernya mimpi itu nggak pernah ilang sepenuhnya cuma semakin dipenuhi keragu-raguan aja karena gue merasa uninspired belakangan ini.

Jadi, semoga aja tahun 2013 ini, tumblr gue akan mulai terisi oleh cerita-cerita gue baik yang penting ataupun nggak, inspiring ataupun nyampah, bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia, yang jelas blog ini harus ke-isi seenggaknya seminggu sekali. Dan gue harus bisa. Ya gue harus bisa dan pasti bisa. Masa update blog seminggu sekali aja gue nggak bisa? Malu sama history gue yang udah mulai ngeblog bahkan dari jaman orang buka internet cuma untuk friendster-an aja. 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s