Kemajuan Film Indonesia (?)

Hi all! Udah lama banget nih nggak curhat di sini. Kalo baca judulnya, kesannya aku bakalan jadi kritikus film gitu, ngasi tau perkembangan film Indonesia, yang bagus apa, yang jelek apa. Padahal nggak kok. Dan aku juga nggak bakalan nulis review film. I’m not good at reviewing anyway.Aku cuma mau cerita aja kalau selama dua minggu ini aku nonton beberapa film, dan tiga di antaranya adalah film Indonesia.

Dua minggu ini, duit aku habis buat nonton melulu. You know lah ya, nasib mahasiswa yang uang sakunya pas-pasan tapi maksa buat nonton demi menghilangkan rasa penasaran. Hehehe. Aku nonton “The Spy Next Door”, “Suster Keramas”, “Sherlock Holmes”, “Hari Untuk Amanda”, dan yang terakhir “Rumah Dara” Agak kaget aja sih. Tiga dari lima film yang aku tonton justru film Indonesia. Padahal, biasanya film Indonesia tuh ada di list terakhir dalam daftar nonton.

OK, so film Indonesia pertama yang ditonton adalah “Suster Keramas”. Cukup lucu dan menghibur. Tapi, kalo ditanya bagus atau nggak? Errrrrrr, aku sih nggak mau bilang bagus ya. Standar film horor-bokep lah. Bahkan, temen aku pernah bilang, “Jeng, nonton Suster Keramas yu. Rame tuh! Film toket!” Buset dah! Serem amat istilah temen aku: “Film Toket”. Setelah berdiskusi sama Nanda, unnie aku, kita sepakat bahwa film “Suster Keramas” mengandung 70% bokep, dan 30% horor. Jadi, simpulkan sendiri filmnya seperti apa.

Film kedua, “Hari Untuk Amanda”. Dari judulnya udah keliatan keambiguan kalimat (cie, bahasa aku asik banget deh). Hari (nama orang) untuk Amanda atau satu haru untuk Amanda? Nah, temukan sendiri jawabannya di film ini. Filmnya BAGUS! Nggak sinetron. Cinta-cintaan tapi nggak basi. Bikin mikir-mikir kalo mau nikah. Dan above all, Pemainnya dong: OKA ANTARA!!!! Duh!!! Tuh cowoooook!!! Keterlaluan gantengnya! Undeniable! Hehehe, tapi, diluar dari aktor ganteng itu, aku suka Hari untuk Amanda. OK kok, filmnya. Tonton deh.

Dan yang terakhir. “Rumah Dara”. GILAAAAAAAAAAAA!!

Sampai disaat aku ngetik ini, aku masih lemes gara-gara nonton Rumah Dara!

Tadinya hari ini aku masih ragu-ragu sih, mau nonton atau nggak. Soalnya aku males nonton kalo nggak ada unnie aku. Bukan karena apa-apa. Tapi, at least, aku tau ada yang sama-sama takut sama aku kalo ada dia. Hehehehe.

Tapi, akhirnya tadi setelah ketemu sama Bejenk, Maya dan Yoka (the master of alay), akhirnya (tanpa sadar) aku memutuskan untuk ikut nonton.

Dan, walaupun aku udah baca beberapa tweets yang bilang kalo film Rumah Dara ini bagus, aku gak percaya kalo belom ngebuktiin sendiri. Dan ternyata… DAMN!!! WATTA MOVIE!!!!!!!!!!!!!!!!!! COOL!!! Me, myself, don’t like slasher movies. Tapi, aku akuin lah, emang ini film oke banget! COOL! Aku takut sih nontonnya dan berkali-kali berusaha nutupin mata (tapi selalu gagal nutup mata karena penasaran sama adegannya). Dan Arifin Putra…. Hmmmm, I like man with power *blush*. Hahahahahaha. Damn! I LIKE HIM VERY MUCH!!!

Hmmm, ok. Kembali ke judul di atas? Kemajuan film Indonesia? Yaaaaaaa, gimana yaaaa… Aku juga gatau sih (I’m not into movies). Tapi, seneng aja. Soalnya dua dari tiga film Indonesia yang aku tonton, layak tonton. Semoga aja kedepannya makin banyak film-film Indonesia yang bagus. Amiin! (Ngomong-ngomong, aku belom nonton Pintu Terlaran dan Fiksi. Ada yang punya DVD/VCDnya? Pinjem dong. Hehehe)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s